Jude Bellingham dan Luka Bahu yang Jadi Sorotan
Real Madrid wajib hati-hati membaca kondisi Jude Bellingham yang baru pulih dari cedera bahu. Gelandang muda berusia 21 tahun itu sudah absen lebih dari 50 hari dan sangat berambisi kembali ke lapangan. Namun, tim medis Los Blancos menegaskan bahwa langkah gegabah bisa memicu cedera kambuh.
Cedera bahu seperti yang dialami Bellingham dikenal rawan kambuh jika dipaksakan bermain. Apalagi, intensitas laga Madrid di La Liga dan Liga Champions membutuhkan kondisi fisik sempurna.
Posisi Vital Bellingham di Skema Xabi Alonso
Dalam skema 4-3-3 ala Xabi Alonso, peran Bellingham tak tergantikan. Ia sering diposisikan sebagai gelandang kiri yang bisa membantu pressing tinggi maupun transisi serangan cepat. Kombinasinya dengan Tchouameni dan Valverde menjadi tulang punggung lini tengah Madrid.
Absennya Bellingham membuat Madrid harus mencari alternatif, namun hingga kini tak ada pemain yang mampu menyamai kreativitas dan energi sang gelandang Inggris.
Dilema Comeback Cepat atau Pemulihan Total
Bellingham sendiri punya tekad kuat untuk kembali lebih cepat dari perkiraan. Ia bahkan sempat menargetkan comeback pada pertengahan Oktober. Sayangnya, tim medis Madrid menilai hal itu berisiko besar. Mereka meminta sang pemain lebih sabar demi menjaga karier jangka panjang, apalagi dengan Piala Dunia 2026 yang semakin dekat.
Manajemen klub kini berada di persimpangan: menuruti ambisi pemain atau tetap memprioritaskan keselamatan.
Statistik Cemerlang Musim Lalu
Musim sebelumnya, Bellingham tampil luar biasa dengan 52 pertandingan, 14 gol, dan 13 assist di semua ajang. Catatan ini menegaskan betapa penting kehadirannya untuk Madrid. Wajar jika fans sangat menantikan kembalinya bintang muda ini.
Penutup
Kasus Real Madrid wajib hati-hati baca keadaan Jude Bellingham menjadi pengingat bahwa kesehatan pemain harus lebih utama daripada ambisi jangka pendek. Jika dipaksakan, risiko cedera kambuh bisa merugikan Madrid di musim ini dan bahkan karier sang pemain di masa depan.
