Verification: 3546e0de01bcc953
Home / ONG39 / AC Milan Memulai Era Baru di Bawah Thiago Motta

AC Milan Memulai Era Baru di Bawah Thiago Motta

Rencana Besar Thiago Motta untuk Mengubah Wajah AC Milan di Musim Baru

ong39 – AC Milan memasuki musim 2025/26 dengan harapan baru. Klub menunjuk Thiago Motta sebagai pelatih yang diharapkan mampu membangun kembali identitas Rossoneri. Dalam beberapa musim terakhir, performa Milan naik turun. Mereka gagal tampil konsisten sehingga kehilangan posisi di persaingan teratas Serie A. Karena itu, manajemen merasa perlu menghadirkan sosok dengan ide segar dan strategi modern.

Motta datang dengan rekam jejak yang cukup meyakinkan. Ia pernah membawa Bologna tampil mengejutkan di papan atas. Selain itu, ia dikenal memiliki pendekatan taktik berbasis penguasaan bola dan pergerakan cepat. Gaya tersebut membuat Milan optimis dapat kembali tampil lebih agresif dan stabil.

Namun, tekanan terhadap Motta cukup besar. Publik menuntut Milan segera kembali bersaing di Serie A dan Liga Champions. Bila ia gagal menunjukkan perubahan dalam waktu dekat, kritik kemungkinan muncul lebih cepat dari yang diperkirakan.


Taktik Modern dan Perombakan Struktur Bermain

Motta membawa banyak ide baru. Ia ingin membangun permainan yang lebih tertata dan dinamis. Untuk itu, ia mulai menilai kelemahan utama skuad. Pada musim lalu, Milan sering kesulitan menciptakan peluang serta kehilangan fokus di sektor pertahanan. Karena itu, Motta ingin memperkuat lini tengah agar aliran bola lebih aman dan produktif.

Selain itu, ia juga menekankan kedisiplinan. Menurut staf klub, Motta meminta setiap pemain memahami peran mereka secara detail. Ia percaya bahwa organisasi yang kuat dapat mengurangi kesalahan sederhana yang sering merugikan tim.

Kemudian, Motta memberi perhatian besar kepada pemain muda. Ia ingin mereka mendapat menit bermain yang cukup, tetapi tetap harus memenuhi standar kerja tinggi. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan atmosfer kompetitif di dalam skuad.


Misi Mengembalikan Mental Juara Milan

Perubahan yang dilakukan Motta tidak hanya menyentuh taktik. Ia ingin Milan kembali memiliki mental pemenang. Dalam dua musim terakhir, Rossoneri kerap tampil gugup di laga besar. Karena itu, ia ingin membangun karakter baru yang lebih percaya diri.

Selain itu, Motta menilai Rafael Leão tetap menjadi motor utama serangan. Ia ingin memaksimalkan kerja sama Leão dengan Noah Okafor agar tim memiliki variasi serangan yang lebih tajam. Kemudian, ia juga berharap striker baru mampu memberi solusi atas tumpulnya lini depan musim lalu.

Meski jalan menuju puncak klasemen tidak mudah, harapan tetap terbuka. Motta sudah menunjukkan arah yang jelas. Jika ia mampu menjaga intensitas tim, meningkatkan kepercayaan diri pemain, dan memaksimalkan potensi skuad muda, Milan berpeluang kembali bersaing merebut gelar.

Kini, para tifosi menunggu. Apakah era baru ini akan membawa kejayaan, atau justru menjadi tantangan baru bagi Rossoneri?

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *