Home / ONG39 / Barcelona Gelisah: Cedera Yamal Bisa Ganggu Persiapan El Clasico

Barcelona Gelisah: Cedera Yamal Bisa Ganggu Persiapan El Clasico

Lamine Yamal Alami Cedera Kambuhan, Barcelona Cemas Jelang El Clasico

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengonfirmasi bahwa Lamine Yamal belum sepenuhnya pulih dari cedera pangkal paha yang sempat memaksanya menepi beberapa waktu lalu. Sang pemain muda kembali merasakan nyeri di area yang sama, membuat tim medis Blaugrana berhati-hati dalam menentukan jadwal comeback-nya.

Menurut laporan dari pihak klub, Yamal membutuhkan waktu sekitar tiga pekan untuk benar-benar pulih. Dengan estimasi tersebut, kesempatannya tampil di laga El Clasico melawan Real Madrid pada 26 Oktober masih belum bisa dipastikan.


Flick: Kondisi Belum Stabil

Dalam sesi wawancara usai latihan, Flick menjelaskan bahwa proses pemulihan Yamal berjalan positif, namun belum mencapai tahap aman untuk bermain.

“Kami melihat kemajuan, tapi dia belum siap turun ke lapangan,” ujar Flick. “Untuk cedera seperti ini, tidak mudah menentukan tanggal pasti kapan dia bisa kembali. Bisa dua, tiga, bahkan empat minggu lagi.”

Sang pelatih menambahkan bahwa Yamal saat ini masih menjalani latihan ringan dengan staf medis dan akan terus dipantau kondisinya dalam beberapa hari ke depan.


Sumber Cedera dan Kritik untuk Timnas

Masalah cedera ini disebut-sebut muncul kembali setelah Yamal tampil bersama timnas Spanyol pada jeda internasional bulan lalu. Flick menilai sang pemain dipaksakan tampil meski kondisinya belum fit sepenuhnya.

Sementara itu, Luis de la Fuente, pelatih timnas Spanyol, sebelumnya membantah tudingan tersebut, namun akhirnya mengakui bahwa Yamal memang belum dalam kondisi prima saat pemusatan latihan.

“Saya hanya ingin melindungi pemain saya,” tegas Flick. “Semoga ke depan klub dan federasi bisa lebih kompak dalam menjaga kondisi para pemain muda.”


Kesimpulan

Cedera kambuhan yang dialami Lamine Yamal menjadi pukulan bagi Barcelona menjelang laga penting kontra Real Madrid. Klub kini memilih fokus penuh pada pemulihan sang pemain agar bisa kembali dalam kondisi terbaik tanpa risiko cedera berulang.

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *