Home / Street Auto Fest / Cuaca Ekstrem Kacaukan Street Auto Fest 2025, Panitia Hentikan Acara Demi Keselamatan

Cuaca Ekstrem Kacaukan Street Auto Fest 2025, Panitia Hentikan Acara Demi Keselamatan

Angin Puting Beliung Hantam Festival Otomotif di Semarang, Panggung dan Tenda Roboh

ong39 – Semarang, Jawa Tengah — Cuaca ekstrem melanda kawasan Lapangan Marina, Semarang, pada Sabtu sore (1/11/2025). Hujan deras disertai angin puting beliung menghantam lokasi penyelenggaraan Street Auto Fest 2025, sebuah festival otomotif yang dihadiri ribuan pengunjung.

Kejadian itu berlangsung cepat. Sekitar pukul 15.30 WIB, langit mendung berubah menjadi gelap pekat. Tak lama kemudian, angin berputar kencang menerpa seluruh area acara. Tenda-tenda roboh, panggung utama rusak, dan sejumlah perlengkapan pameran berantakan.

“Awalnya hujan rintik saja, tapi tiba-tiba anginnya sangat kuat. Semua orang panik, ada yang jatuh, ada yang lari menyelamatkan diri,” kata Rafi (27), pengunjung asal Ungaran, yang menyaksikan langsung kejadian itu.

Beberapa kendaraan peserta pameran rusak karena tertimpa tiang dan peralatan besi. Panitia segera mengumumkan penghentian acara demi keselamatan semua pihak.

“Kami langsung hentikan kegiatan begitu angin makin kencang. Keselamatan pengunjung dan peserta adalah yang utama,” ujar Teguh Priambodo, ketua panitia Street Auto Fest 2025.

Evakuasi Cepat dan Penanganan Darurat

Petugas keamanan bersama relawan membantu mengevakuasi pengunjung ke area gedung di sisi utara lapangan. Sementara itu, tim medis segera mengevakuasi tiga orang yang mengalami luka ringan akibat tertimpa puing tenda. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Selain itu, aliran listrik di sekitar lokasi sempat dipadamkan sementara untuk menghindari risiko korsleting. Setelah kondisi mulai aman, petugas dari BPBD Kota Semarang melakukan pembersihan material yang berserakan.

BMKG: Cuaca Masih Tidak Stabil

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Dewi Lestari, menjelaskan bahwa fenomena angin kencang ini disebabkan oleh pembentukan awan cumulonimbus di wilayah pesisir utara. Ia mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap perubahan cuaca yang ekstrem.

“Kami mengimbau panitia acara luar ruangan untuk selalu memantau prakiraan cuaca dan menyiapkan rencana evakuasi darurat,” ujarnya.

BERITA VIRAL 

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *