Drama di Real Madrid! Bellingham Kesal, Kaka: “Dia Layak Dihormati”
ong39 – Hubungan antara Jude Bellingham dan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dikabarkan mulai memanas. Ketegangan muncul setelah Ancelotti mencadangkan Bellingham sejak awal babak kedua dalam laga sengit melawan Atletico Madrid, meski sang gelandang tampil dominan pada babak pertama.
Keputusan tersebut memicu reaksi keras dari Bellingham yang terlihat frustrasi di bangku cadangan. Ia bahkan menolak berjabat tangan dengan staf pelatih usai pertandingan. Momen itu pun langsung viral dan memicu perdebatan di kalangan penggemar serta analis sepak bola Spanyol.
Kaka: Bellingham Layak Dapat Perlakuan Lebih Baik
Legenda Brasil dan mantan pemain Real Madrid, Kaka, turut memberikan tanggapan. Dalam wawancara bersama Marca, ia menyebut keputusan Ancelotti terlalu emosional dan tidak menghargai kontribusi Bellingham sejauh ini.
“Saya bisa memahami kemarahan Jude. Dia masih muda, tapi sudah menjadi jantung permainan Real Madrid. Menggantinya terlalu cepat di pertandingan besar tentu meninggalkan rasa kecewa,” ujar Kaka.
Menurut Kaka, Bellingham telah menjadi sosok penting yang membawa keseimbangan antara kreativitas dan agresivitas di lini tengah Madrid. “Ia tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menjadi penghubung antara lini tengah dan depan. Jika pemain seperti dia ditarik keluar terlalu dini, ritme tim bisa terganggu,” tambahnya.
Sindiran Halus untuk Ancelotti
Kaka juga menyinggung keputusan Ancelotti dengan nada sindiran halus. Ia menilai bahwa beberapa pelatih kadang terlalu ingin menunjukkan kendali penuh atas ruang ganti.
“Kadang pelatih besar ingin menunjukkan bahwa tidak ada pemain yang lebih penting dari sistemnya. Tapi dalam kasus tertentu, keputusan itu justru merugikan tim,” ucapnya.
Ia menambahkan, tindakan seperti itu bisa membuat hubungan pelatih dan pemain kunci menjadi renggang. “Bellingham masih muda, sensitif, dan butuh kepercayaan. Kalau dia merasa tidak dihargai, motivasinya bisa menurun,” jelas Kaka.
Bellingham Tetap Profesional, tapi Tegas
Meski terlihat kecewa, Bellingham memilih bersikap profesional di depan publik. Dalam unggahan di media sosial, ia menulis pesan singkat: “Saya selalu menghormati keputusan pelatih, tapi saya ingin bermain untuk menang.”
Namun, menariknya, ia tidak menyebut nama Ancelotti dalam pernyataannya. Detail kecil ini dianggap banyak pihak sebagai tanda bahwa hubungan keduanya memang sedang tegang.
Media Spanyol bahkan melaporkan bahwa Bellingham menolak diwawancarai usai pertandingan dan langsung meninggalkan stadion lebih awal.
Kaka: Jangan Biarkan Masalah Ini Membesar
Di akhir wawancaranya, Kaka berharap konflik kecil tersebut tidak berkembang menjadi masalah besar di ruang ganti Madrid.
“Carlo Ancelotti adalah pelatih hebat, tapi ia juga harus menjaga kepercayaan pemain pentingnya. Jude masih muda, dan dia butuh dukungan, bukan jarak,” tutup Kaka.





