Kebakaran Cilincing Hanguskan Belasan Rumah
Kebakaran Cilincing mengguncang warga Jakarta Utara pada Minggu (21/9/2025) malam. Peristiwa tragis ini melahap total 15 rumah warga hingga rata dengan tanah.
Insiden terjadi sekitar pukul 19.40 WIB dan membuat suasana panik. Warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri sekaligus membantu proses pemadaman awal dengan alat seadanya.
Dugaan Penyebab: Korsleting Listrik
Menurut keterangan Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, kebakaran Cilincing dipicu oleh dugaan korsleting listrik. Api cepat membesar karena rumah-rumah berdempetan dengan material mudah terbakar.
“Jumlah rumah yang terbakar 15. Dugaan sementara akibat korsleting listrik,” jelas Gatot.
Proses Pemadaman Kebakaran
Petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi. Setelah berjuang hampir dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 21.13 WIB.
Sebanyak puluhan personel dan belasan unit mobil damkar dikerahkan untuk mengendalikan api agar tidak merembet ke permukiman lain.
Korban dan Kerugian
Meski tidak ada korban jiwa, seorang warga mengalami luka bakar di bagian wajah. Korban segera dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Cilincing untuk mendapatkan perawatan medis.
Kerugian materi ditaksir mencapai Rp1,47 miliar, mencakup rumah dan harta benda yang ludes terbakar. Banyak keluarga kini kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan darurat.
Warga Butuh Bantuan Pascakebakaran
Kebakaran Cilincing bukan hanya meninggalkan puing, tetapi juga duka mendalam bagi warga terdampak. Belasan keluarga kini harus mengungsi dan mengandalkan bantuan dari pemerintah maupun masyarakat sekitar.
Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik di rumah. Perawatan rutin dan pemeriksaan berkala dapat mencegah risiko kebakaran serupa di masa depan.
Penutup
Tragedi kebakaran Cilincing yang menghanguskan 15 rumah menjadi sorotan publik. Pemerintah daerah bersama tim penanggulangan bencana terus berkoordinasi untuk menyalurkan bantuan. Semoga warga terdampak segera mendapat penanganan terbaik dan bisa bangkit dari musibah ini.