Akses Sibolga Lumpuh Akibat Longsor: Tim SAR Kerahkan Upaya Maksimal
1. Longsor dan Banjir Melanda Kota Sibolga
ong39 – Hujan deras yang mengguyur Sibolga sejak awal pekan memicu longsor di beberapa perbukitan dan banjir di pemukiman sekitar. Tebing setinggi belasan meter runtuh, menutupi badan jalan dan merusak rumah warga di lereng. Akibatnya, akses transportasi menuju pusat kota terganggu, dan sebagian wilayah terisolasi karena jalur utama tertimbun material tanah dan pohon tumbang.
2. Korban dan Warga Hilang
Berdasarkan data gabungan dari BPBD, kepolisian, dan tim SAR, delapan warga tewas akibat longsor dan banjir ini. Selain itu, lebih dari empat puluh warga dilaporkan hilang karena rumah mereka terseret air dan material . Beberapa warga selamat mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan medis. Petugas juga melaporkan banyak keluarga yang masih mengungsi di lokasi aman sementara rumah mereka dinyatakan rusak atau tidak dapat dihuni.
3. Upaya Penyelamatan dan Tantangan Lapangan
Tim penyelamat menghadapi kendala karena akses darat sebagian besar tertutup longsor dan banjir, sementara beberapa jaringan komunikasi di titik terdampak putus. Pemerintah pusat dan daerah mengerahkan bantuan melalui jalur laut dan udara untuk mempercepat distribusi logistik. Petugas menekankan bahwa kondisi tanah yang masih jenuh air meningkatkan risiko longsor susulan. Warga diminta tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di dekat lereng dan aliran sungai.
4. Pemantauan dan Antisipasi
BPBD dan instansi terkait terus memantau kondisi di seluruh wilayah terdampak. Pemerintah menekankan pentingnya sistem peringatan dini serta kesiapsiagaan warga. Penanganan darurat terus dilakukan untuk membuka akses jalan dan memberikan bantuan logistik, termasuk makanan, air bersih, dan obat-obatan. Tim geologi juga melakukan evaluasi untuk mengidentifikasi titik-titik rawan longsor selanjutnya.






