Home / ONG39 / Pelaku Penyebar Video Mahasiswa ITB Akhirnya Minta Maaf

Pelaku Penyebar Video Mahasiswa ITB Akhirnya Minta Maaf

1. Klarifikasi yang Dinanti Publik

Ong39 — Setelah hampir seminggu bungkam, salah satu mahasiswa yang diduga terlibat dalam penyebaran video pribadi almarhum Kevin Pratama, mahasiswa Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB), akhirnya muncul ke publik dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Mahasiswi bernama Clarissa Oktaviani itu mengunggah video berdurasi dua menit di akun Instagram pribadinya, @clarissaoctaa, pada Senin (21/10/2025) malam. Dalam video tersebut, Clarissa tampak mengenakan pakaian hitam dengan ekspresi serius, mengucapkan permintaan maaf atas tindakannya yang dinilai tidak manusiawi oleh publik.


2. Permintaan Maaf dan Pengakuan Salah

Dalam pernyataannya, Clarissa mengaku menyesal telah ikut menyebarkan video pribadi Kevin tanpa izin. Ia juga mengakui bahwa dirinya merupakan bagian dari grup pertemanan yang menjadi sumber utama penyebaran video.

“Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga Kevin dan seluruh masyarakat yang tersakiti. Saya sadar tindakan saya tidak pantas, dan ini menjadi pelajaran besar bagi saya untuk lebih berhati-hati,” ujarnya dengan nada menyesal.

Clarissa menambahkan, tindakannya murni karena ikut-ikutan dan tidak menyadari besarnya dampak yang bisa ditimbulkan.


3. Reaksi Keras Warganet: “Akting Sedihnya Kurang!”

Sayangnya, video permintaan maaf Clarissa justru menuai kritik pedas dari warganet. Banyak yang menilai klarifikasi tersebut dilakukan karena tekanan publik, bukan dari kesadaran diri.

“Baru muncul setelah viral dan diusut kampus. Kalau nggak heboh, pasti masih diam aja,” tulis akun @luthfyy._
“Acting sedihnya kurang, kayak baca teks pidato,” sindir akun @cyndee.arts di kolom komentar.

Beberapa warganet juga menyoroti gaya penyampaian Clarissa yang dianggap tidak menunjukkan rasa penyesalan mendalam.


4. Pihak Kampus Turun Tangan

Kasus penyebaran video ini langsung mendapat perhatian serius dari pihak Institut Teknologi Bandung (ITB). Melalui keterangan resmi, kampus menyatakan telah membentuk tim etik dan disiplin untuk menyelidiki keterlibatan mahasiswa dalam kasus ini.

Dari hasil pemeriksaan awal, terdapat enam mahasiswa yang diduga ikut terlibat dalam rantai penyebaran video, termasuk Clarissa. ITB menegaskan akan memberikan sanksi tegas sesuai peraturan akademik, serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian.


5. Pelajaran dari Kasus Viral

Kasus Kevin Pratama menjadi peringatan keras bagi generasi muda akan bahaya oversharing dan penyalahgunaan media sosial. Privasi seseorang bukan bahan hiburan, dan satu klik dapat menghancurkan kehidupan seseorang.

Berita viral lainnya

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *