Verification: 3546e0de01bcc953
Home / prediksi harga emas / Sentimen AS Tekan Pasar, Harga Emas Menguji Level Penting Pekan Ini

Sentimen AS Tekan Pasar, Harga Emas Menguji Level Penting Pekan Ini

Harga Emas Diproyeksi Bergerak Campuran, Investor Tunggu Arah The Fed

ong39 – Harga emas dunia pada Minggu (16/11/2025) berada di 4.052 dolar AS per troy ounce, sementara harga emas domestik menyentuh Rp 2.346.000 per gram. Meski stabil, pergerakan emas diperkirakan berubah pada awal pekan. Hal ini terjadi karena pasar masih menunggu sinyal ekonomi Amerika Serikat.

Menurut analis komoditas, Rizky Hartanto, peluang penguatan tetap terbuka. Selain itu, sentimen positif berpotensi muncul jika data ekonomi AS menunjukkan perlambatan. Ia menjelaskan bahwa resisten pertama berada di 4.118 dolar AS. Untuk pasar domestik, harga bisa naik menuju Rp 2.371.000 per gram.

Meski demikian, ia menilai kenaikan emas belum sepenuhnya kuat. Investor cenderung berhati-hati karena kebijakan The Fed masih belum pasti. Beberapa pejabat bank sentral bahkan memberikan pernyataan yang berbeda.


Peluang Penurunan Masih Ada

Rizky juga melihat risiko koreksi. Di sisi lain, tekanan jual berpotensi muncul jika dolar AS kembali menguat. Ia memperkirakan support awal berada di 3.988 dolar AS, dengan harga domestik sekitar Rp 2.331.000 per gram.

Ia menambahkan bahwa pelemahan pekan lalu disebabkan dua faktor. Pertama, dolar menguat setelah pemerintah AS merampungkan revisi anggaran. Kedua, beberapa data penting tertunda karena masalah administrasi. Akibatnya, pelaku pasar kekurangan acuan untuk melihat peluang penurunan suku bunga.


Proyeksi Sepekan

Untuk pekan penuh, volatilitas dinilai cukup tinggi. Selanjutnya, keputusan investor dipengaruhi pidato pejabat The Fed pada pertengahan minggu.

Jika tekanan jual menguat, support kedua berada di 3.912 dolar AS, dengan harga emas domestik turun menuju Rp 2.297.000 per gram. Sebaliknya, jika sentimen positif kembali, resisten kedua berada di 4.207 dolar AS, dan harga lokal bisa naik ke Rp 2.429.000 per gram.

Rizky menilai bahwa target Rp 2.450.000 per gram masih sulit dicapai. Menurutnya, peluang kenaikan baru terbuka jika data ekonomi AS yang rilis Rabu malam jauh di bawah ekspektasi.

Berita viral

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *