Jok Motor Pakai Gel Memory Foam, Nyaman tapi Tak Tahan Lama jika Salah Pemasangan
ong39 – Dalam beberapa tahun terakhir, gel memory foam mulai banyak diminati sebagai bahan pengisi jok motor premium. Bahan ini dikenal mampu menyesuaikan bentuk tubuh pengendara dan memberikan sensasi duduk yang empuk, mirip jok mobil mewah. Namun di balik kenyamanan itu, pemasangannya ternyata tidak bisa sembarangan. Jika dilakukan tanpa perhitungan, hasilnya justru bisa membuat jok cepat rusak dan tidak nyaman digunakan.
Menurut Rizky Anwar, pemilik bengkel spesialis jok motor Rider Seat Custom di Bandung, gel memory foam memiliki karakter yang unik. Bahan ini lentur dan mampu menyerap tekanan, tetapi juga mudah berubah bentuk bila tidak dipasang dengan metode yang tepat.
“Banyak yang mengira tinggal tempel gel di atas busa, padahal enggak semudah itu. Kalau posisi dan ketebalannya salah, malah bikin dudukan jadi ambles dan bikin pegal,” ujar Rizky saat ditemui di bengkelnya, Minggu (27/10/2025).
Rizky menjelaskan, pemasangan gel memory foam harus mempertimbangkan pola dudukan pengendara, jenis motor, serta kontur jok asli. Biasanya, ia mengombinasikan bahan tersebut dengan busa densitas sedang agar hasilnya seimbang antara empuk dan kokoh.
“Idealnya pakai kombinasi dua lapis—gel di atas, busa di bawah. Kami juga sering lakukan teknik penyesuaian bentuk atau yang disebut reshaping seat, supaya hasilnya tetap proporsional dan nyaman,” tambahnya.
Selain teknik, ketebalan bahan juga menjadi faktor penting. Jika terlalu tebal, gel bisa membuat permukaan jok tampak menggembung dan licin saat diduduki. Bahkan, pada cuaca panas, bahan ini bisa terasa lebih lembek dan kurang stabil.
“Kalau terlalu tebal, duduknya jadi miring ke belakang, dan kalau hujan gampang lembab. Jadi harus tahu perbandingan antara ketebalan gel dan kontur jok,” jelas Rizky.
Dari sisi biaya, penggunaan gel memory foam memang lebih mahal dibanding busa konvensional—sekitar dua hingga tiga kali lipat. Karena itu, Rizky menyarankan pemilik motor untuk menyesuaikan pilihan bahan dengan kebutuhan harian.
“Kalau motor dipakai harian, sebaiknya tetap kombinasikan dengan busa biasa. Tapi untuk touring jauh, gel memang lebih nyaman, asal pasangnya benar,” katanya.
Pada akhirnya, penggunaan bahan jok apapun akan terasa maksimal jika dipasang dengan formula dan teknik yang tepat. Kenyamanan bukan hanya soal bahan empuk, tapi juga hasil kerja presisi dan pengalaman tukang jok dalam menyesuaikan bentuk tubuh pengendara.


